Selasa, 15 Januari 2013

0 Inilah Bunga Bangkai Terbesar di Dunia

  Headline
rawstory.com
Rio De Janeiro – Bunga Bangkai terbesar mekar di Brazil. Seperti apa?
Seperti dikutip dariRawStory, ratusan pengunjung kini sering mengunjungi taman buatan (botanical garden) di Brazil untuk melihat mekarnya Bunga Bangkai atau Titan Arum; bunga di wilayah tropis yang terbesar dan terbau.
“Bunga bangkai tersebut mulai mekar pada saat Natal dan sedang dalam fase untuk kembali menguncup,” ujar ahli tanaman Patricia Oliviera.
“Masa mekar bunga tersebut adalah selama 72 jam, yang bau busuknya dapat menarik lalat dan kumbang untuk berdatangan,” tambah Oliveira.
Titan Arum yang nama latinnya adalah ‘Amorphophallus Titanum’, aslinya berasal wilayah barat Sumatera, merupakan golongan tanaman langka. Sangat sulit untuk ditanam dan membutuhkan waktu selama enam tahun untuk tumbuh.

0 Misteri ‘Setan Mars’ Terpecahkan

Headline
upi.com
Boston – Pesawat luar angkasa yang mengirim data dari Mars ke Bumi berulang kali mengalami gangguan sinyal di 2005. Awalnya ‘Setan Mars’ diduga sebagai dalangnya. Kini misteri itu terpecahkan.
Dikutip dari UPI, pada Augustus 2005, pesawat luar angkasa Mars Express sedang mengirim data dari wilayah atas kerak Mars. Namun saat itu juga sinyal yang dikirim ‘lumpuh’ di udara.
Para peneliti di Astronomy Department Boston University, AS mengatakan, api matahari dan partikel berenergi tinggi yang terpancar memiliki potensi sangat besar mengganggu sinyal radio di ketinggian tertentu di atmosfer Mars.
Menganalisa kerapatan ion dan elektron di berbagai ketinggian di Mars, para ilmuwan ini menemukan adanya proton berenergi tinggi dari matahari selama api matahari menghantam atom neutral di atmosfer.
Alhasil, elektron makin longgar sehingga elektron bebas dan ion positif tercipta. Jika ada banyak elektron dan ion ini di atmosfer, gelombang radio akan terganggu.
“Inilah yang terjadi di Mars. Banyak terjadi ionisasi sehingga membuat gelombang radio lumpuh,” papar profesor Paul Withers.

0 Agustus, Kehidupan di Mars Akan Segera Terungkap


Headline
dailymail.co.uk
London – Pada Agustus 2012, Curiosity Rover milik NASA akan siap mengebor permukaan planet merah ini guna mencari bukti keberadaan kehidupan. Ingin tahu?
Hasil studi terbaru mengungkap, menggali dengan kedalaman beberapa inci sudah bisa mengungkap molekul organik rumit yang mampu menunjukkan bahwa di Mars pernah ada kehidupan. Curiosity nantinya akan menggali sedalam empat inci ke dalam permukaan.
Jay Melosh dari Purdue University yakin, kehidupan bahkan berasal dari Mars kemudian ke Bumi melalui perantara asteroid.
Saat ini, tantangannya adalah, belum pernah ditemukan materi organik di planet ini, kata Alexander Parlov dari NASA Goddard Space Flight Center seperti dikutipDailyMail.
“Kita tahu, molekul organik itu ada, namun kita tak bisa mencarinya di tanah,” lanjutnya.
Curiosity nantinya akan dibekali perlengkapan untuk mengumpulkan sampel batu dan tanah dan memprosesnya di dalam instrumen analitik.
Kita tunggu saja hasilnya nanti.

0 Lima Kandidat Planet untuk Hunian Baru Manusia

Headline

mashable
California – Sampai saat ini para ilmuwan memang belum menemukan planet yang memiliki bukti kehidupan, namun setidaknya ada beberapa kandidat planet yang dianggap cocok untuk ditinggali oleh manusia.
Seperti dikutip dari Mashable, Planet Gliese 581g merupakan kandidat paling pas untuk menampung kehidupan. Demikian ungkap sistem rangking terbaru untuk planet-planet yang berpotensi untuk ditinggali.
Berikut adalah daftar lima besar planet yang berpotensi untuk ditinggali oleh manusia:
1. Gliese 581g
Planet berbatu. Berjarak 20 tahun cahaya dari Tata Surya kita. Berukuran tiga kali dari Bumi. Mengelilingi bintang Gliese 581 tiap 30 hari sekali.
2. Gliese 667Cc
Ditemukan pada bulan Februari 2011. Berjarak 22 tahun cahaya di konstelasi rasi bintang Scorpion. Berukuran 4 kali planet Bumi.
3. Kepler-22b
Pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2011. Berukuran dua kali planet Bumi. Memiliki rata-rata suhu 72 derajat Farenheit. Planet luar ini (exoplanet) ini berjarak 600 tahun cahaya.
4. HD 85512b
Berjarak 35 tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi rasi bintang Vela. Planet ini ditemukan pada bulan Desember 2011. Suhunya diperkirakan adalah 77 derajat Farenheit.
5. Gliese 581d
Planet ini berukuran tujuh kali Bumi. Pertama kali ditemukan pada tahun 2007
Bagaimana dengan Anda? Planet mana yang Anda pilih untuk ditempati?

0 Fenomena Alam ‘Pintu Neraka’ di Tengah Gurun


peta__1.jpg
lubang berapi raksasa yang di jantung Gurun Karakum


Selamat Datang di Derweze di Turkmenistan atau penduduk setempat menyebutnya, 'Pintu ke Neraka'.


Saat pertama dilihat, nampak seperti adegan dramatis sebuah film fiksi ilmiah. Nyatanya, ini adalah lubang berapi raksasa yang di jantung Gurun Karakum, seperti yang dilansir DailyMail.
Lubang tersebut bukan akibat asteroid yang menabrak bumi. Ini adalah kawah yang dibuat oleh ahli geologi lebih dari 40 tahun lalu, dan terdapat api didalamnya sejak itu.

Ahli geologi Soviet mengebor lokasi pada 1971 dan menemukan sebuah gua yang penuh dengan gas alam. Tapi tanah di bawah alat pengeboran runtuh, meninggalkan lubang dengan diameter 70 meter. Khawatir bahwa lubang itu akan menyebabkan pelepasan gas beracun, tim memutuskan untuk membakarnya. Mereka hanya bermaksud untuk ‘membakar’ gua tersebut dalam beberapa hari, tapi gas masih menyala hingga saat ini.

Api menghasilkan cahaya emas yang dapat dilihat beberapa mil sekitar Derweze, sebuah desa dengan jumlah penduduk sekitar 350. Situs ini sekitar 260 kilometer utara Ashgabat, ibukota Turkmenistan.

Pada April 2010, presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedow, mengunjungi situs tersebut dan memerintahkan agar lubang harus ditutup. Tapi belum terealisasi.

Gurun Karakum, yang menutupi sebagian besar daratan Turkmenistan, terletak di timur Laut Kaspia. Laut Aral terletak di utara Amu Darya dan sungai dan gurun Kyzyl Kum terbentang di utara-timur. Daerah ini memiliki minyak yang signifikan dan gas alam.

 

fenomena alam Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates